Panduan bisnis yang berkah menurut ajaran Islam memegang prinsip-prinsip yang sangat penting bagi para pengusaha Muslim. Bisnis yang berkembang sesuai dengan ajaran Islam tidak hanya mencari keuntungan materi, tetapi juga berusaha untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.
Menurut ulama terkemuka, panduan bisnis yang berkah menurut ajaran Islam harus didasarkan pada prinsip keadilan, transparansi, dan kejujuran. Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 188 disebutkan, “Dan janganlah kamu makan harta sesamamu di antara kamu dengan cara yang batil dan janganlah kamu menyuap hakim dengan sebagian harta orang lain supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta itu dengan cara yang dosa.”
Panduan bisnis yang berkah juga menekankan pentingnya berinvestasi dalam kegiatan yang halal dan menjauhi riba. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur, “Bisnis yang berkah adalah bisnis yang dilakukan dengan cara yang benar, yaitu sesuai dengan ajaran Islam dan tidak melanggar prinsip-prinsip agama.”
Dalam panduan bisnis yang berkah menurut ajaran Islam, penting untuk selalu mengutamakan kesejahteraan umat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Selain itu, para pengusaha Muslim juga diingatkan untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak terjebak dalam sikap serakah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Panduan bisnis yang berkah menurut ajaran Islam adalah dengan menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab, serta memberikan manfaat bagi banyak orang.”
Dengan mengikuti panduan bisnis yang berkah menurut ajaran Islam, para pengusaha Muslim diharapkan dapat meraih kesuksesan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Semoga kita semua dapat menjadi pengusaha yang berkah dan selalu berada di jalan yang benar menurut ajaran Islam. Sumber : https://www.republika.co.id/indonesia/islam/investasi/21/01/09/os7h8a384-panduan-berbisnis-menyelaraskan-keinginan-dengan-ajaran-islam